Senin, 26 Maret 2012

Review BlackBerry Torch 9810

Wah kyanya ngidam BB nih, BB ini keliatannya asik n enak buat mencetnya. selain touch screen juga ada qwerty nya enak bgt dah buat w yang punya jari2 besar heheee.....

sedikit reviewnya disini:

Minggu, 11 Maret 2012

Mau cepat langsing?

Karena manis dan banyak mengandung gula, banyak makan cokelat biasanya dikaitkan dengan risiko kegemukan. Namun berbeda jika disantap saat sarapan, cokelat justru membuat berat badan berkurang lebih cepat daripada dengan diet biasa.

Menurut para ilmuwan dari Tel Aviv University, metabolisme tubuh manusia paling aktif pada pagi hari. Karena itu, pagi hari merupakan waktu terbaik untuk mengonsumsi makanan manis seperti halnya cokelat tanpa perlu khawatir akan menjadi gemuk.

Selama tidak ada gangguan metabolisme, konsumsi makanan manis pada pagi hari tidak akan memicu kegemukan karena pada siang hari kalorinya akan dibakar saat beraktivitas. Sarapan dengan makanan manis justri meningkatkan kepuasan, sehingga tidak banyak ngemil siang harinya.

Dalam sebuah eksperimen, para ilmuwan tersebut merekrut 193 orang relawan yang obesitas namun tidak memiliki riwayat diabetes. Relawan dibagi 2 kelompok, sebagian

Sudah sarapan tetapi masih lapar, ini penyebabnya:

Sarapan yang dilakukan saat pagi hari seharusnya bisa memberikan energi dan membuat tubuh kenyang, tapi beberapa orang kadang tetap merasa lapar meski ia sudah sarapan. Kenapa begitu?

Umumnya rasa lapar yang muncul di pagi hari lebih dikarenakan seseorang belum sarapan, kondisi ini memicu seseorang untuk mengambil cemilan yang tidak sehat seperti donat, kue atau makanan lain yang tidak bergizi.

Namun ada orang yang tetap merasa lapar meski ia sudah mendapatkan sarapan yang cukup, berikut hal-hal yang membuat orang tetap merasa lapar, seperti dikutip dari Livestrong, Sabtu (10/3/2012) yaitu:

Kamis, 01 Maret 2012

Tenang, Tidak Ada Bukti Minum Kopi Memicu Penyakit Kronis



Jakarta, Banyak orang khawatir terkena stroke atau jantungnya akan rusak jika tiap hari harus minum kopi. Penelitian terbaru membuktikan kopi tidak memicu penyakit kronis, bahkan bisa mengurangi risiko diabetes melitus tipe 2 atau sakit gula.

Sebuah penelitian dari German Institute of Human Nutrition Postdam Rehbruecke menunjukkan, risiko terjangkit penyakit kronis pada penggemar kopi tidak berbeda dengan orang yang tidak suka kopi. Artinya tidak ada peningkatan risiko hanya karena minum kopi.

Penelitian tersebut